Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKabupaten Muaro JambiSosial & Budaya

Al Haris Telusuri Desa di Bantaran Sungai Batanghari Menggunakan Perahu

17
×

Al Haris Telusuri Desa di Bantaran Sungai Batanghari Menggunakan Perahu

Sebarkan artikel ini

MUARO JAMBI. Relasi Publik – Al Haris, calon gubernur Jambi nomor urut 3 telusuri desa-desa sepanjang aliran Batanghari, Senin (16/11/2020). Menggunakan perahu bermesin, Al Haris melihat lebih dekat kondisi warga dibantaran sungai Batanghari wilayah Muaro Jambi.

Al Haris berangkat dari Ancol, bersama rombongan Al Haris pertama singgah di Desa Manis Mato, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi.

Example 300x600

Al Haris terus ke ilir Kecamatan Kumpeh, calon gubernur yang berpasangan dengan Abdullah Sani ini singgah di Desa Londerang, Desa Rondang dan Rantau Panjang.

Meski baru pertama kali menginjakkan kaki ke desa yang mengandalkan transportasi air untuk keluar masuk desa ini, ternyata Al Haris cukup dikenal warga.

Apa lagi beberapa hari sebelumnya ketua koalisi partai pengusung Al Haris-Sani yakni H Bakri juga singgah di desa-desa bantaran sungai Batanghari ini.

“Ini calon Gubernur Pak Al Haris, kami sudah nengok foto, dengar namonyo dan lihat di TV. Hari ini beliau singgah ke desa kami, beberapa hari yang lalu H Bakri jugo singgah disini sosialisasi Pak Haris jugo,” kata warga Manis Mato, dan hal yang sama juga dikatakan warga Londerang, warga Rondang dan Rantau Panjang.

“Terima kasih sudah mau melihat kondisi kami disini, insya Allah kami dukung dan Coblos nomor 3, beliau peduli dan mau melihat kami langsung kesini,” tambah warga.

Terkait kunjungannya ke desa-desa di bantaran sungai Batanghari, Al Haris mengatakan masih ada desa yang sangat memerlukan akses jalan agar kendaraan masuk ke desa.

“Saya sengaja mengunjungi desa yang terletak di pinggir sungai Batanghari, desa-desa (Desa Manis Mato, Londerang dan Rondang) disini belum ada akses jalan untuk kendaran masuk. Manis mato itu belum ada PLN, daerah ini dibangun jalan tidak berat saya kira karena dari PT WKS cuma 2 Km ke Manis Mato, tinggal lagi kita membuat akses jalan antar desa dan program Dumisake (Dua Miliar Satu Kecamatan) bisa digunakan untuk membuka akses jalan tersebut,” kata Al Haris.

“Saya kita kita harus mengurangi status desa tertinggal atau daerah terpencil, kedepan kita harus banyak menyiapkan desa mandiri, desa yang maju dan kita punya program unggulan untuk itu semua,” tambah Al Haris lagi.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *