TANJAB TIMUR. Relasi Publik – menerjang tujuh rumah warga oleh pasang air laut disertai gelombang tinggi turut merusak aset pemerintah daerah kabupaten Tanjung Jabung Timur, dari catatan dinas perumahan dan pemukiman Tanjabtim akibat musibah ini jerambah beton yang rusak panjang nya mencapai 69 meter dengan lebar 2 meter dan merusak jalan rigit beton sepanjang 145 meter.
Drs. Adil P Aritonang menjelaskan, aset Pemda yang rusak sudah didata, namun belum bisa diputuskan apakah aset tersebut akan dibangun kembali. untuk mebangun kembali aset yang rusak perlu dikaji .” Kita lihat nanti apa perlu dibangun, namun opsi yang paling mendekati aset bangunan akan dihapus dulu,”kata Adil.
Pemerintah daerah masih melakukan kajian rencana relokasi pemukiman yang hancur akibat gelombang air laut,Adil menguraikan jika rencana relokasi dilaksanakan pembangunan jerambah beton tidak dilakukan, termasuk jalan rigit beton yang rusak,pemda masih menunggu pihak balai jika ada lanjutan pembangunan turap,maka pembangunan jalan rigit beton tetap dianggarkan.
“Jika relokasi jadi dilakukan,maka jerambah beton tidak dibangun,kalau rigit beton masih menunggu realisasi pihak balai,jika balai menambah bangunan turap maka jalan rigit beton akan dibangun, kalau tidak dilanjutkan akan sia sia karena tidak ada penahan ombak”,tutup Adil P Aritonang.
