JAMBI. Relasi Publik – Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Gas (Pertagas) telah membangun Jaringan gas (jargas) di Kota Jambi dan telah diresmikan sejak beberapa tahun lalu.
Dengan diresmikannya jargas tersebut, warga Jambi bisa memanfaatkan gas alam untuk keperluan masak sehari-hari.
Namun dalam realisasi pembangunannya, PT Pertamina Gas memberikan kewenangan kepada PT. JII.
Diketahui sebelumnya untuk di Kota Jambi sudah sebanyak 13.155 sambungan gas serta yang dimanfaatkan baru sekitar 67 persen. Hal tersebut dikatakan oleh Kabag Ekonomi Setda Kota Jambi, Evridal Asri.
Namun di beberapa daerah di Kota Jambi masih ada yang belum terealisasikan gas tersebut meskipun pemasangannya sudah lama, yakni di RT 05 Pakuan Baru Kecamatan Jambi Selatan.
Kemudian, Manager Stakeholder Relation PT Petagas Niaga Ratna Dumilah mengatakan di daerah tersebut terkena imbas oleh proyek PU, namun ia tak menjelaskan proyek PU yang seperti apa.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Jambi, Sutiono mengatakan agar cepat permasalahan untuk diselesaikan karena hal tersebut menyangkut kepentingan umum. “Diharapkan proyek yang dinantikan ini dan sudah menggunakan anggaran negara biar cepat terealisasikan apalagi untuk kepentingan umum,” ujarnya. Rabu, (14/04/2021).
Menurutnya, seluruh elemen masyarakat sangat mengharapkan agar bisa cepat menggunakan gas tersebut, apalagi jika telah terpasang lama namun belum bisa digunakan. “Sebagai wakil rakyat mengharapkan itu untuk menyejahterakan rakyat yang mana city gas ini memang sangat diharapkan oleh seluruh elemen masyarakat. Harga city gas lebih terjangkau daripada harga gas tabung,” papar Sutiono.
“Diharapkan, jika memang Pertagas selaku pemangku operator dari pemerintah yang ditunjuk, agar untuk duduk bersama dengan pihak terkait mendiskusikan itu untuk dapat merealisasikan secepatnya,” tegasnya. (*/Adv)
