Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Tanjung Jabung TimurKota JambiPemerintahan

Erfan Indriyawan SP, selaku Ketua Hiwada Tanjab Timur Laporkan Bidang Pengairan Dinas PUPR Tanjab Timur ke Kajati Jambi

29
×

Erfan Indriyawan SP, selaku Ketua Hiwada Tanjab Timur Laporkan Bidang Pengairan Dinas PUPR Tanjab Timur ke Kajati Jambi

Sebarkan artikel ini

Jambi Relasi Publik.com– Himpunan Wartawan Daerah (HIWADA) Kabupaten Tanjung Jabung Timur melaporkan dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Timur ke Kejaksaan Tinggi Jambi. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Ketua Hiwada Erfan Indriyawan SP, Sabtu (26/02/2022).

Dalam laporan Hiwada tersebut pada tahun 2019 ada sebanyak 43 paket pekerjaan pemeliharaan saluran dengan nilai total Rp.1,8 milyar dan ditahun anggaran 2018 pekerjaan pemeliharaan saluran ada sebanyak 60 paket dengan total nilai Rp.2,8 milyar. Serta paket rata-rata setiap pekerjaan Rp.30 juta sampai Rp.40 juta lebih dalam setiap paket pekerjaan tersebut.

Example 300x600


Erfan juga menjelaskan, bahwa ada dua jenis pekerjaan paket pemeliharaan saluran yaitu saluran rutin dan saluran berkala. Pemeliharaan saluran rutin adalah pembersihan pohon dan rumput berjarak satu meter dari parit kiri dan kanan sepanjang yang ditentukan. Pemeliharaan Saluran Berkala yaitu membersihkan pohon dan rumput yang ada ditengah tengah parit atau didalam parit sepanjang yang ditentukan.

“Kami menduga bahwa seluruh pekerjaan pemeliharaan saluran dikerjakan oleh oknum dinas dengan meminjam CV. Bisa jadi pekerjaan tersebut tidak dikerjakan sama sekali karena namanya parit pasti bakalan banyak rumput sama pohon, dikerjakan atau tidak tetap sama saja” jelas Erfan.

Erfan juga menjelaskan bahwa pekerjaan pembersihan tersebut dilakukan sebanyak 2 tahap dan jarak setiap pembersihan parit 1500 meter hingga 3000 meter tergantung besar kecilnya anggaran.

“Ada info yang kami dapat dari sejumlah pihak bahwa pekerjaan pemeliharaan saluran tersebut, bisa jadi dikerjakan hanya 100 meter dan menggunakan foto dari paket pekerjaan lain untuk syarat pencairan”, Tegas Erfan.

Selanjutnya Erfan juga berharap pemeriksaan dapat segera dilakukan oleh Kejati Jambi hingga para pelaku korupsi dapat segera ditangkap.

“Kita akan intensifkan persoalan ini dan jika tidak ada progres maka kita akan laksanakan aksi demo di depan Kantor Kejati Jambi guna mendesak Kajati menangkap pelaku korupsi di Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur” tegasnya.

Di tempat terpisah, Dedi Novrianka, Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Tanjab Timur saat dikonfirmasi oleh salah seorang wartawan pada jumat (25/02/2022) Dedi Novrianka membantah apa yang dituding oleh ketua Hiwada terkait dugaan seluruh pekerjaan pemeliharaan saluran dikerjakan oleh orang dinas dengan meminjam CV orang. Apalagi tudingan tidak dikerjakan sama sekali. Dedi membantah semua itu. Dan tudingan tersebut tidak benar.
“Jika memang ketua Hiwada selaku pelapor punya data dengan tudingannya tolong tunjukkan nama perusahaan dan buktikan agar jangan timbul fitnah”, Ungkapnya.

Dikatakan dedi lagi pada Tahun 2019 saya juga pernah dilaporkan terkait pekerjaan berkala. Dan saya sempat diperiksa untuk mengklarifikasi terkait laporan. Namun tidak ditemukan kesalahan. Akhirnya laporan tersebut dihentikan penyidik.

“Saya sangat menyayangkan sekali laporan ketua Hiwada ke kajati.
Semestinya ketua Hiwada mengklarifikasi dulu apa yang dia temukan agar bisa jelas dan tidak timbul fitnah”, Ungkap Dedi Novrianka. (Syap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *