JAMBI. Relasi Publik – Gerakan Masyarakat Pendukung Al Haris-Sani (GeMPAL) dengan tegas membantah jika pihaknya tidak pernah mengalihkan dukungan ke kandidat lainnya.
Rudi Ardiansyah, Ketua Umum GeMPAL mengatakan jika memang ada dua oknum yakni (Bendry Yudisono dan Kusnardi, red) yang mengatasnamakan anggota GeMPAL manyatakan sikap beralih dukungan ke kandidat lain.
Ia mengungkapkan oknum ini sebelumnya memang ada mendatangi ke Sekretariat GeMPAL untuk menyatakan sikap dukungan, namun dalam hal mengalihkan hak politik ini yang membuat kita keberatan mereka membuka spanduk GeMPAL di kediamannya.
“Tentunya ini seolah-olah GeMPAL yang mengalihkan hak politik, padahal itu pribadi oknum tersebut. Intinya tidak benar Tim GeMPAL, melainkan hanya oknum beberapa orang. Kami keberatan karena mereka menggunakan atribut GeMPAL saat mengalihkan dukungan itu,” terang Rudi, Senin (7/12/2020).
“Tidak ada sedikitpun kawan-kawan untuk mengalihkan dukungan, kawan-kawan ini memang bekerja totalitas dan memang kawan-kawan yang solid dari memenangkan Zumi Zola di Pilgub Jambi 2015 lalu,” sambungnya.
Sementara itu, Deny Advokasi Tim Haris-Sani mengatakan pelanggaran yang dilakukan ini adalah Tipiring (tindak pidana ringan) yakni berita bohong karena menyebutkan GeMPAL mengalihkan dukungan, padahal hanya oknum.
Selain itu, dijelaskannya oknum ini juga melakukan pencurian atribut yang merupakan aset GeMPAL dan di bawa ke posko lain.
“Kami dari tim advokasi meminta oknum berdua ini mengembalikan aset GeMPAL yang dibawa dan meminta maaf secara terbuka bahwa ini pernyataan pribadi bakan GeMPAL,” ujarnya.
“Kami sangat keberatan atas tindakan ini, dan kita mensomasi terbuka dua oknum ini untuk segera mengklarifikasi bahwa ini bukan GeMPAL, melainkan pernyataan sikap pribadi mereka. Apabila 1×24 tidak melakukan ini, kita akan melaporkan ke pihak berwajib,” tegas Deny.
Rudi juga kembali menambahkan sebelum somasi ini dilakukan, oknum tersebut sudah ada berkomunikasi. Namun tidak ada niatan baik dari para oknum, sehingga kita layangkan somasi ini.
