Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKabupaten Tanjung Jabung BaratKota JambiPolitik

Ketua TP- PKK Tanjab Barat Buka Pelatihan Dasawisma di Desa Bram Itam Raya

58
×

Ketua TP- PKK Tanjab Barat Buka Pelatihan Dasawisma di Desa Bram Itam Raya

Sebarkan artikel ini

TANJAB BARAT. Relasi Publik – Ketua Tim Penggerak PKK Tanjung Jabung Barat, Hj. Fadillah Sadat menghadiri sekaligus membuka pelatihan Dasawisma Bertema Aplikasi Dasawisma Berbasis Web. Kegiatan pelatihan yang ditujukan guna meningkatkan Pembinaan dan Revitalisasi Dasawisma sebagai Garda Terdepan Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Menuju Tanjung Jabung Barat Berkah ini dilaksanakan di Kantor Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam Raya, Selasa (21/09/2021).

Kegiatan pembukaan pelatihan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua II TP PKK Ir. Hj. Heni Purnamawati, M. Pd, I, Wakil Ketua IV TP PKK Lenni Triana Jeter, Am, Keb, Ketua TP PKK Kecamatan Bram Itam, Camat Bram Itam, Kepala Desa Bram Itam Raya, Kepala Desa Bram Itam Kanan, Kepala BPD dan Anggota Dasawisma Desa Bram Itam Raya.

Example 300x600

Camat Bram Itam Hendri Ponda, S. STP, MH dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat beserta rombongan yang telah menyempatkan hadir dan mengapresiasi Pemerintah Desa Bram Itam Raya serta PKK desanya yang telah menginisiasi kegiatan ini. Hendri Fonda menyakini bahwa pemerintah terbantu dengan adanya PKK dan Dasawisma baik itu di desa, kecamatan dan Kabupaten, karena menurutnya Dasawisma yang ada di setiap desa akan membantu pendataan seperti data gizi buruk dan stunting di desa.
“Mohon keaktifan dari kader kpm nya jika sudah diberi insentif oleh pemdes tolong ikut aktif, jangan nuntut banyak jika disetiap kegiatan tidak pernah hadir dan ini untuk semua desa. Kami berharap apa yang kita dapat sesuai dengan apa yang kita korbankan dan tolong Bunda Paud di Desa segera dibentuk sesuai amanah Bunda Paud Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” Ujarnya.

“Anggaran desa yang dimiliki oleh desa dimanfaatkan sebesar besarnya untuk kemakmuran masyarakatnya dan berharap tidak ada lagi gizi buruk dan stunting di desa bram itam raya. Itu semua tidak akan tercapai jika kita tidak bekerjasama,” Tutupnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam sambutan mengatakan, saat pandemi ini sangat diperlukan sekali gerakan dari Ibu – Ibu seperti Dasawisma, karena menurutnya dasawisma ini merupakan ujung tombaknya pembangunan pemerintah karena dasawisma.

“Dari dasawisma kita tahu hal yang paling detail masalah yang ada di masyarakat seperti gizi buruk, stunting dan KDRT, karena mereka turun langsung pada masyarakat disekitarnya,” ujarnya.

“Agar tercapai 10 Program PKK menuju Tanjung Jabung Barat Berkah saya ingin kedepannya Dasawisma ini terus aktif berkelanjutan dan mempunyai inovasi yang bisa dikembangkan serta memiliki potensi yang ditampilkan secara kreatif contohnya memanfaatkan lahan atau pekarangan disekitar rumah untuk bercocok tanam karena itu banyak manfaatnya untuk keluarga kita sendiri dan untuk orang yang ada disekitar kita dan juga seperti pembuatan produk makanan serta kerajinan dan itu semua juga akan membantu program pemerintah,” tambah Ketua TP PKK.

“Sebenarnya pemerintah itu terbantu dari ibu ibu yang ada di desa, karena dia adalah motor penggeraknya. Jika tidak ada kita tidak akan tahu apa yang terjadi di desa. Saya sangat mengapresiasi dengan diadakannya pelatihan aplikasi Dasawisma Berbasis web ini seperti yang dicanangkan oleh Ibu Provinsi,” lanjutnya.

Ketua TP PKK juga berharap PKK Kabupaten Desa dan Kecamatan bisa bersinergi dengan PKK Kabupaten dan bisa mengimplementasikan visi misi menuju Tanjung Jabung Barat Berkah sesuai dengan harapan Bupati Tanjung Jabung Barat dan bukan hanya sekedar teori saja tetapi perlu aksi nyata.

“Kami juga berharap dengan melalui aplikasi Dasawisma berbasis web ini bisa juga dilakukan pembinaaanya dan berharap kedepannya untuk kerjasamanya dengan melakukan terobosan yang lebih baik untuk kedepannya dan itu semua dimulai dari miniatur terkecil yaitu keluarga” Tutup Ketua TP PKK.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *