Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKabupaten Tanjung Jabung Timur

Pemkab Tanjab Timur Minta Pemerintah Tunda Kenaikan BBM Jenis Premium

23
×

Pemkab Tanjab Timur Minta Pemerintah Tunda Kenaikan BBM Jenis Premium

Sebarkan artikel ini

TANJAB TIMUR. Relasi Publik – Pemerintah Tanjab Timur meminta pihak Pertamina untuk menunda rencana penghapusan BBM jenis Premium.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Tanjab Timur Awalludin.

Example 300x600

Ia mengatakan, permintaan tersebut bukan tanpa dasar, banyak pertimbangan Pemerintah Daerah jika subsidi premium itu dicabut.

“Kalau rencana penarikan premium untuk wilayah Tanjab Timur itu dilaksanakan bulan September 2021. Tapi pimpinan meminta dari seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Jambi agar Kabupaten Tanjab Timur dilaksanakan yang terakhir saja,” katanya, Kamis (24/9/2021).

Dijelaskannya, pertimbangan Pemkab Tanjab Timur untuk menunda pencabutan premium, yakni Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM dan melalui BPH Migas sudah mengalokasikan subsidi premium sampai tahun 2021. Kemudian kondisi ekonomi masyarakat yang sulit saat ini akibat pandemi Covid-19 juga menjadi pertimbangan.

“Meskipun Pertamina memberikan diskon sebesar 1.000 rupiah dari harga BBM Pertalite, namun dampaknya cukup besar. Apalagi diskon yang diberikan bisa saja hanya satu atau tiga bulan berlangsung,” jelasnya.

Selanjutnya, jika pencabutan premium itu dilakukan, pihaknya juga perlu waktu untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan diperlukan pembahasan bersama wakil rakyat di DPRD Tanjab Timur, agar keputusan untuk melaksanakan hal tersebut bisa lebih baik.

“Kami meminta kepada Pertamina agar memberikan waktu untuk membahas persoalan ini, dan selanjutnya mensosialisasikannya kepada masyarakat,” katanya.

Namun, lanjutnya, jikalau Pemerintah Pusat sudah menegaskan dan memerintahkan Gubernur dan Bupati untuk melaksanakan program Langit Biru dadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Pertamina secara menyeluruh di Provinsi Jambi, maka Bupati Tanjab Timur siap membantu.

“Pak Bupati siap jika ada penegasan dari Pemerintah Pusat untuk pencabutan subsidi premium tersebut,” tegasnya.

Ditambahkannya, di Kabupaten Tanjab Timur sendiri hanya memiliki dua SPBU yang menjual premium. Itupun jangkauannya masih sangat jauh, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Nipah Panjang, Sadu, Berbak, Geragai, Kuala Jambi dan sebagian Kecamatan Muara Sabak Timur. (*/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *