Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten Tanjung Jabung TimurPemerintahan

Sekda Sapril Serahkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Puding Rantau Rasau

22
×

Sekda Sapril Serahkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Puding Rantau Rasau

Sebarkan artikel ini

TANJAB TIMUR. Relasi Publik – Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Sapril, S.IP menyerahkan secara langsung bantuan terhadap Dua Rumah korban kebakaran di Puding, Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Tanjab Timur, Rabu (16/6/21) siang.

Didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanjabtim, Mariontoni, Kabag Kesra, Camat Rantau Rasau dan Kapolsek Rantau Rasau.

Example 300x600

Bantuan yang diberikan kepada Dua korban kebakaran tersebut berupa pakaian layak pakai dan sembako seperti paket sandang pangan serta beras. Kemudian nanti akan menyusul bantuan dari Dinas Sosial Tanjab Timur berupa logistik baper stock, yang terdiri dari makanan, selimut, matras dan lain-lain.

“Kita telah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran yang ada di Puding. Bantuan itu sama seperti korban di Mendahara Tengah. Kemudian juga akan menyusul bantuan dari Dinas Sosial Tanjab Timur,” kata Sekda Sapril

Sementara, Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Tanjab Timur, M. Ridwan mengatakan untuk korban kebakaran yang terjadi di Sungai Jambat dan Desa Labuhan Pering, Kecamatan Sadu serta Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Rantau Rasau juga akan diusulkan bantuan dari Kementerian Sosial.

“Artinya, perlakuan korban kebakaran di Dua kecamatan tersebut sama dengan korban kebakaran di Desa Mendahara Tengah,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Ridwan, untuk bantuan yang diusulkan bagi korban kebakaran di Bandar Jaya, Sungai Jambat dan Labuhan Pering sama dengan yang diusulkan untuk korban kebakaran di Mendahara Tengah. Yakni bantuan sosial cash transfer Bahan Bangunan Rumah (BBR), bantuan sosial isi Hunian Sementara (Huntara), bantuan sosial Jaminan Hidup (Jadul), bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan tambahan bantuan Bufferstock dan Logistik.

“Yang jelas di Mendahara Tengah adalah bencana nasional dan menjadi prioritas karena jumlah korbannya banyak. Namun, upaya usulan untuk korban kebakaran di Dua kecamatan itu tetap dilakukan. Mudah-mudahan semua usulan bantuan korban kebakaran bisa disetujui oleh Kementerian Sosial,” tukasnya.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *