TANJAB TIMUR, Relasipublik.com- Sebanyak 992 Pelajar, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hinga Sekolah Tingkat Atas (SLTA) sederajat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) mendapatkan bantuan beasiswa dari PT. Petro China International Jabung Ltd, melalui program CSR. Bantuan itu diserahkan secara simbolis di Ruang Aula kantor Bupati Tanjabtim, Rabu (29/12/21).
Bupati Tanjabtim, H. Romi Harianto, S.E dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Tanjabtim Sapri, S.IP atas nama Pemerintah Daerah, mengapresiasi setinggi- tingginya kepada Petro China atas bantuan yang diberikan kepada anak – anak Tanjabtim. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kemajuan dunia pendidikan.
Berdasarkan amanat Undang- undang Dasar 1945 Pasal 1, bahwa setiap Warga Negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak, dan setiap Warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar yang menjadi tangung jawab Pemerintah Pusat atau Daerah dalam pembiayaannya. ” Sejak Tahun 2008, Program Wajib belajar di tingkatkan menjadi 12 Tahun,” Paparnya.
Adapun, Kata Sekda, Program Tanjung Jabung Timur Belajar menjadi program dalam upaya strategi percepatan pencapaian wajib belajar 12 Tahun, yang merupakan implementasi dari tangung jawab Pemerintah Daerah di bidang Pendidikan. ” Program ini perlu dilakukan mengingat berdasarkan data yang ada masih banyak penduduk usia sekolah, 7 sampai 21 putus sekolah,” katanya.
Program bantuan sosial Beasiswa dan program lainnya dari Petro China Ini, diharapkan mampu menjamin peserta didik dapat melanjutkan pendidikannya hinga tamat. Selain itu dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali mendapatkan layanan pendidikan. ” Alhamdulilah, saat ini disparitas partisipasi sekolah antar kelompok Masyarakat masih cukup tinggi,” Tuturnya.
Diharapkan kepada orang tua dan siswa penerima bantuan beasiswa Petro China agar dapat mengunakan dana itu hanya untuk kepentingan penunjang biaya sekolah. ” Kepada anak – anakku, rajin – rajinlah belajar. Kalian adalah generasi masa harapan bangsa. Di tangan naikanlah masa depan bangsa dan daerah nanti di titipkan. Ingat pepatah, hemat pangkal kaya, Rajin pangkal pandai ,” Ucapnya.
” Terimakasih kepada Petro China, Bank 9 Jambi, Baznas, Dewan Pendidikan dan semua pihak yang sudah berupaya dalam memajukan dunia pendidikan di Tanjabtim yang kita cintai Ini,” Tutupnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Tanjab Timur Drs. Junaedi Rahmad, M.H menyampaikan dalam pelaksanaan melaksanakan program Tanjung Jabung Timur Belajar, pihaknya menjalin kerjasama bersama Baznas, Bank 9Jambi dan Petro China dengan menargetkan anak usia sekolah yang tidak mampu atau berprestasi. ” Pada 2018 Baznas telah memberikan beasiswa untuk siswa tidak mampu dan siswa berprestasi, baik didalam maupun keluar negeri. Sedangkan Bank 9 Jambi beasiswa dalam bentuk Simpanan Pelajar (Simpel) ,” Ungkapnya.
Kemudian pada Tahun 2019 Hinga 2021, lanjut Junaedi, Petro China memberikan dukungan dengan memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu dan berprestasi, melalui program CSR nya. ” Adapun bantuan beasiswa itu, jenjang SD sebanyak 695 Siswa, dengan besaran 800 Ribu setahun. Untuk jenjang SLTP sebanyak 230 Siswa dengan besaran Rp. 1 juta setahun. Sedangkan jenjang SLTA sebanyak 67 Siswa dengan besaran Rp. 1,2 juta setahun. Dana tersebut langsung di salurkan ke Rekening Siswa,” Ujarnya.
Sementara itu, Communications Manager PetroChina International Jabung Ltd, menyampaikan bahwa melalui program beasiswa ini, PetroChina secara tidak langsung ikut serta dalam memajukan pendidikan di Tanjabtim, Dengan mendukung program pendidikan yang ada di Tanjabtim maupun Tanjabbar. ” beasiswa ini merupakan program guna mendukung percepatan dan wajib belajar 12 tahun sesuai dengan peraturan pemerintah,” terangnya.
Dengan bantuan ini, diharapkan para siswa dan siswi dapat lanjut bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak dan penuh hingga 12 tahun, tanpa harus terkendala persoalan biaya. “Selain beasiswa untuk tingkat SD-SMA ini, PetroChina juga memberikan beasiswa untuk tingkatan jenjang Universitas, yaitu Strata 1 dan Strata 2, bekerja sama dengan Universitas Jambi,” Tuturnya.
PetroChina juga akan terus berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait program soal sosial masyarakat lainnya maupun terkait infrastruktur di Kabupaten Tanjab Timur.
Sementara, Andi Arie Pangeran, Kepala Humas SKK Migas wilayah Sumatera Bagian Selatan mengatakan, SKK Migas juga memiliki komitmen dengan menjaga kerja sama, diantaranya mendukung program wajib belajar 12 tahun bersama PetroChina. ” Tujuan kegiatan ini tentunya, agar dapat membantu meringankan biaya pendidikan siswa dan siswi di Tanjab Timur melalui program beasiswa ini,” Imbuhnya.(A2)
