TANJAB-BARAT, Jambi Relasi Publik.com Pemuda Karya Nasional ( PKN ) Yang di Komandoi oleh MANGARA TUA SIAGIAN.SH selaku ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi jambi hari ini kamis 31/03/2022 mengaplikasikan dan memimpin secara langsung Bakti sosial bersama jajaran Pengurus DPD PKN Provinsi Jambi dengan memberikan Bantuan sembako kepada masyarakat Kecamatan Muara Papalik Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi,
Dalam wawancara dengan awak media, Mangara Tua Siagian, SH. mengatakan keberadaan Pemuda Karya Nasional(PKN) di provinsi jambi untuk menjawab pradikmah masyarakat yang mana selalu antipati dengan keberadaan Ormas.
Lanjut “Mangara Tua Siagian “Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan, tatanan hidup, dan sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan benturan kepentingan antara satu manusia dengan manusia lainnya.
Keutuhan manusia akan tercapai apabila manusia sanggup menyelaraskan perannya sebagai makhluk ekonomi dan sosial. Sebagai makhluk sosial (homo socialis) manusia tidak hanya mengandalkan kekuatannya sendiri, akan tetapi juga membutuhkan manusia lain dalam beberapa hal tertentu, dan haruslah saling menghormati, mengasihi, serta saling peduli terhadap berbagai macam keadaan disekitarnya.
Manusia adalah makhluk sosial yang artinya manusia itu tidak akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Namun terkadang hati manusia terbesit rasa iri, dengki, sombong dan terlalu membanggakan diri sehingga dia lupa akan dirinya sendiri, siapa dia dan untuk apa dia hidup. Dalam hidup bermasyarakat perlu adanya kepedulian antara manusia satu dengan manusia lainnya.
Rasulullah pun mengajak umatnya untuk peduli kepada sesama makhluk Allah, dan saling bergotong-royong untuk saling membantu. Dan meringankan penderitaan orang lain sangat dianjurkan untuk umat Rasulullah.
Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan, tatanan hidup, dan sistem.
Adapun terkait salah satu Ormas yang saat ini justru menakuti-nakuti masyarakat dan menduduki lahan milik masyarakat, hingga menimbulkan konflik, hal itu jelas menyalahi aturan yang sudah diketahui oleh ormas itu sendiri tuturnya. (Tono)