TANJAB TIMUR. Relasi Publik – SMAN 3 Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) melakukan peraktek membatik dikediaman pakar pengrajin batik ibu Suraida di desa Pamusiran, Kecamatan Nipah Panjang, Sabtu (10/10/2020).
Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus OSIS serta perwakilan masing-masing kelas, mereka tampak sangat antusias dalam kegiatan tersebut.
Kepala Sekolah SMAN 3 Tanjabtim M. Tahang, S.Pd.I, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program keahlian untuk mengembangkan potensi siswa.
“Membatik merupakan salah satu program keahlian yg dimiliki olh seseorang dlm rangka mengembangkan potensi diri yg dimiliki,” jelasnya saat dikonfirmasi relasipublik.com
Lebih lanjut Tahang juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya diminati masyarakat umum melainkan juga harus masuk ke dunia pendidikan agar menciptakan generasi entrepreneur.
“keterampilan membatik saat ini tdk hny di minati oleh kalangan masyarakat umum tp jg dlm dunia pendidikan dgn tujuan untk menambah pemahaman dan pengetahuan di bidang enterpreneur,” tambahnya
Tahang juga menjelaskan maksu dari kegiatan tersebut tidak lain untuk mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik, kegiatan tersebut juga akan dimasukkan dalam program OSIS.
“Tujuan dari kegiatan membatik ini adalah untk mengembangkan potensi2 yg dimiliki siswa/i kt dan para siswa/i kt jg dpt memanfaatkan potensi alam yg ada di sekitarnya untk dimanfaatkan sbg sumber penghasilan di bidang membatik. Ke dpn nya kerajinan membatik untk disekolah dpt dijadikan sbg salah satu kegiatan pengembangan diri di OSIS SMAN 3 TJT,”
Ketua OSIS SMAN 3 Riki Saputra juga menambahkan bahwa siswa siswi SMAN 3 Tanjabtim memiliki potensi yg layak dikembangkan, hal ini akan dijadikan program unggulan OSIS.
“Siswa/i SMANTri ternyata memiliki bakat dlm membatik dan sangat bgs untk dikembangkan dan dijadikan suatu program unggulan di OSIS dan jg msk dlm program pembelajaran PKWU dlm hal praktek di bidang kerajinan,” ungkap Riki
Riki juga berharap kedepannya agar hasil karya dari SMAN 3 Tanjabtim ini dapat masuk pasar dan hasilnya dapat dijadikan beasiswa bagi siswa/siswi yang kurang mampu.
“Hasil dari membatik bisa di jual ketika nanti ada event bazar yg hasilnya nanti akan dijadikan beasiswa bagi siswa/i yg kurang mampu,” harapnya(us)
