Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaPendidikan

MAGOT Dari Limbah organik yang Menjijikan Menjadi Uang

39
×

MAGOT Dari Limbah organik yang Menjijikan Menjadi Uang

Sebarkan artikel ini

JAMBI. Relasi Publik – Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia dengan Patner Magister Ilmu lingkungan Universitas Jambi. Dr. Dwini Handayani Arianti, SE, MSi dan Dr. Sigit Indrawijaya, SE, M.Si (Nara Sumber) melaksaanakan Pengabdian Masyarakat” Peningkatan Nilai Ekonomis Limbah Organik Dengan Budidaya Maggot (Lalat BSF) Desa purwodadi, Kec. Tebing Tinggi Kab. Tanjung Jabung Barat, Jambi, Dilaksanakan Pada Tanggal 21 Oktober 2020, meskipun demikian proses permbedayaan melalui komunikasi dengan masyarakat terus berlangsung. Masyarakat Purwodadi sangat agresif dan kritis, dan keinginan untuk keberhasilan Magot yang dikelola berhasil sangat tinggi.

Dalam beberapa bulan terakhir, nama Maggot mendadak populer di kalangan pembudidaya ikan di Indonesia. Nama tersebut menjadi buah bibir, karena Pemerintah Indonesia sejak awal 2020 sudah menyebutkan akan menjadikan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) itu sebagai bahan baku alternatif untuk pembuatan pakan ikan.

Example 300x600

Luar biasanya di Desa Purwodadi ide Magot sudah dilakukan sebelum Tahun 2020. Masyarakat Puwodadi menginginkan ada pengemas datang kembali ke desa untuk membahas yang berkaitan dengan teknologi pengelolaan Magot.

Dihadiri oleh 30 orang peserta yang sangat antuas, dan ditambah oleh kepala Desa Bapak Jayus. Dan Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan Dr. Ir. Rosyani, MSi. Bersama masyarakat pembudidaya Magot diskusi berlangsung hangat. Sebagian besar masyarakat yang berada di Desa Purwodadi adalah Suku Jawa. Adapun Pengabdian Masyarakat yang dibahas adalah:

Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang pengertian, jenis, pemilahan, dan cara pengolahan sampah agar dapat berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan. Pelatihan lapangan melalui pendampingan pembuatan biopori melalui pemanfaatan limbah air lindi sisa pengeringan sampah organik. Pemanfaatan sampah yang berbau dan menjijikan untuk mempunyai nilai dan berharga

Sosisalisasi peran, peraturan, dan kebijakan pemerintah tentang pengelolaan limbah organik untuk mendukung kebijakan strategis dengan melibatkan masyarakat local

Memberikan pengetahuan terkait teknologi ramah lingkungan untuk mengelola limbah organik dengan menggunakan proses yang murah dan mudah

Pembinaan implementasi, pendampingan, dan pelatihan teknologi biokonversi kepada masyarakat lokal.

Memberikan pengarahan kepada masyarakat dalam memasarkan hasil olahan limbah organik menggunakan teknologi biokonversi untuk meningkatkan perekonomian. Magot yang dihasilkan oleh peternak ikan dapat langsung dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Nara sumber memberikan pemberdayaan bagaimana Pengembangan Usaha Limbah Organik Budidaya Maggot ( Lalat Bsf); dapat dilakukan oleh petani dengan baik, mengingat petani telah banyak memiliki spot spot lokasi yang telah mengembangkan limbah organik budidaya Magot. Ada tiga hal yang dibahas yaitu Potensi pasar Maggot, Pemasaran Maggot dan Strategi pengembangan usaha Maggot. Magot BSF dapat membantu penguraian secara alami, pakan ternak yang berprotein tinggi dan memiliki potensi pasar bernilai ekonomi tinggi karena pengembangannya masih rendah. Maka diperlukan upaya intensif dalam budidaya Magot.

Pemasaran maggot skala rumah tangga maupun skala usaha menengah apalagi besar, sangat mudah karena bisnis ini membutuhkan pakan yang murah. dan hampir setiap peternak ikan dan unggas memerlukan maggot termasuk pasar burung. sebagian peternak ikan dan unggas mengeluh biaya pakan yang sangat tinggi hingga 70-80%. Maka maggot menjadi peluang bisnis yang berpeluang maju.

Selaraskan Strategi Pemasaran dan Rencana Pemasaran, dengan melakukan: hal hal seperti Pahami Produk Anda, kenali Spesifikasi Target Pasar, Susun Rencana Pemasaran, dan lakukan riset pasar. Petani pedesaan sudah saatnya untuk memahami managemen pasar bagi produk produk yang mereka hasilkan, agar petani tidak terjebak dengan keuntungan margin yang besar oleh pedagang pengumpul.

Koordinasi antara Dinas Perkebunan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Perindag dapat menyelaraskan keinginan masyarakat pengelola Magot. Kenyataannya di Desa Purwodadi banyak kolam kolam ikan yang dapat dijadikan sebagai lokasi pasar bagi Magot. Sebagian masyarakat yang mengelola maggot juga memiliki Kolam Ikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *