TANJAB TIMUR. Relasi Publik – Jika terpilih menjadi Bupati, Calon Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Abdul Rasid berkomitmen akan mengantor di balai Desa dan kantor Kecamatan secara bergantian dua minggu sekali.
Komitmen ini dilakukan Abdul Rasid, bertujuan agar tidak ada lagi namanya birokrasi pemerintahan yang berbelit-belit dan ruwet di kabupaten berjuluk Sepucuk Nipah Serumpun Nibung itu.
Bersama pasangannya H. Mustakim, calon Bupati Abdul Rasid yang berlatarbelakang birokrat ini menginginkan akses pelayanan terhadap masyarakat bawah dapat lebih dipermudah dan dipercepat, tanpa mempersulit.
“Dua minggu sekali saya akan turun ke desa dan kecamatan, saya akan berkantor disana. Kita juga akan menggelar rapat disana dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red). Saya ingin kepala OPD dan jajarannya mengetahui langsung apa yang dikeluhkan dan dibutuhkan oleh masyarakat kita,”kata Abdul Rasid kepada wartawan, Kamis (15/10/20).
Jika masyarakat Tanjabtim memberikan amanah kepada RAMAH, didalam menjalankan roda pemerintahan, Abdul Rasid akan berupaya mengoptimalkan ruangan di balai desa dan kantor kecamatan untuk melakukan koordinasi dengan kepala OPD. Keluhan dan aspirasi wargapun akan langsung dikaji sekaligus dicari solusinya.
“Jika masyarakat memberikan amanah kepada kami, maka segala program visi misi RAMAH akan kita laksanakan. Namun ada skala prioritas, yakni pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata,”tegasnya.
Soal Infrastruktur, Abdul Rasid juga akan melakukan berbagai terobosan untuk mendapatkan kucuran anggaran dari Pemerintah Provinsi Jambi ataupun Pemerintah Pusat.
Diketahui, Abdul Rasid secara resmi mendaftar sebagai calon Bupati ke KPU Tanjabtim pada 6 September 2020 lalu. Abdul Rasid berpasangan dengan calon wakil bupati H. Mustakim.
Pasangan calon nomor urut satu ini diusung oleh tiga partai politik dengan total 6 kursi di parlemen Tanjabtim. Adapun rinciannya, PDI Perjuangan 3 kursi, Nasdem 2 kursi dan PBB 1 Kursi.
Direktur Media Center RAMAH, Dedi Saputra mengaku optimistis bahwa pasangan calon kombinasi antara Birokrat dan Politisi ini mampu meraih suara terbanyak mengungguli pasangan petahana Romi Hariyanto- Robby Nahliansyah.
